Postingan terdahulu mengenai Wanita Sholihah bagian satu dan dua telah dijelaskan sifat-sifat yang seharusnya menjadi sifat para wanita. Pada postingan ketiga ini atau yang terakhir akan dijelaskan mengenai sifat-sifat yang justru harus dijauhi oleh para wanita, di antaranya :
Pertama, jangan pernah menyusahkan atau menyakit suaminya. Mu'adz bin Jabal menuturkan bahwa Nabi saw. pernah bersabda :
"Tidaklah seorang wanita menyakit suaminya di dunia kecuali istri-istri suaminya dari para bidadari surga berkat. "Janganlah engkau menyakitnya. Semoga Allah mencelakakanmu. Sesungguhnya bagimu akan segera datang tamu kematian yang akan memisahkanmu dengan suamimu dan mengembalikannya kepada kami "(HR at-Tirmdzi)
Kedua, hendaknya tidak mengadukan suaminya atau tidak banyak menuntut suaminya. Sa'id ibn al-Musayab menuturkan bahwa seorang anak perempuan pernah datang kepada Nabi saw, dan mengadukan suaminya. Nabi saw, kemudian bersabda (yang artinya), "Kembalilah engkau. Sungguh, aku tidak menyukai wanita menyeret ekornya mengadukan suaminya". (HR Sa'id bin al-Musayyab)
Ketiga, hendaknya tidak banyak keluar rumah. Berdiam di rumah bagi seorang wanita lebih baik dari pada ia keluar dari rumah. Kesibukannya di dapur (Menyiapkan makanan untuk suami, keluarganya), aktivitasnya mengasuh anak, atau kegiatannya mencuci adakah lebih mulia dari pada kepergiannya ke luar rumah dan berada di jalan-jalan, di kendaraan umum, atau di tempat-tempat umum yang berdesak-desakan dan bercampur dengan para lelaki.
Sifat-sifat itulah sifat yang harus dijauhi oleh para wanita. Sementara itu, sifat-sifat yang dikemukakan sebelumnya adalah perhiasan bagi mereka. Oleh karena itu, hendaklah para wanita menghiasi diri mereka dengan sifat-sifat tersebut. Dengan begitu, para wanita akan kembali ke jalan wanita-wanita Mukmin terdahulu; yakni para wanita yang benar, yang menjadi para sahabiyah Rasulullah saw. Mereka akan berada di sisi kaum Mukmin yang benar yang semuanya dikomentari oleh Allah dalam firman-Nya :
Allah pasti akan memasukkan Mukmin laki dan perempuan ke dalam surga yang mengali di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya. Allah pun menutupi kesalahan-kesalahan mereka Yang demikian itu sesungguhnya di sisi Allah merupakan keberuntungan yang besar. (QS al-Fath [48]:5). [Sumber Alwie Arab)
Setelah membaca postingan ini
Harapan dari saya semoga jadi wanita yang lebih baik lagi (wanita sholihah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mali Siparappe, Rebba Sipatokkong, Malilu Sipakainge, Sipakatau Sipakalebbi.
Komentar sahabat-sahabat sangat membantu saya untuk lebih baik "TERIMA KASIH SEBELUMNYA"
Bila sahabat-sahabat ingin TUKERAN LINK klik aja DI SINI