Tinggal beberapa hari lagi kita akan kedatangan tamu agung, tamu yang kita tunggu-tunggu selama 11 bulan lamanya. Dialah bulan suci Ramadhan. Bulan yang penuh dengan berkah, bulan yang sangat diistimewakan oleh ALLAH. Di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan, di dalamnya penuh dengan rahmah, ampunan, dan pembebasan dari api neraka. Bulan yang dirindukan kedatangannya dan ditangisi kepergiannya oleh orang-orang yang sholeh.
Pada bulan inilah kaum muslimin seharusnya melakukan pengembaraan rohani dengan mengekang nafsu syahwat dan mengisi dengan amal-amal yang mulia. Semua itu merupakan momen dan sekalius saran yang baik untuk mencapai puncak ketaqwaan. Dosa dan kekhilafan juga merupakan sasaran yang akan kita hapuskan dalam bulan Ramadhan ini.
Di antara bekal-bekal yang harus dimiliki dalam menyongsong bulan mulia ini adalah sebagai berikut:
- Gembira dan Bahagia dengan Datangnya Ramadhan. “Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang penuh diberkahi ALLAH di dalamnya. Di mana ALLAH menurunkan rahmat, menghapuskan kesalahan-kesalahan dan memperkenankan doa, serta melihat kamu dalam berlomba-lomba di dalamnya, lalu Dia membanggakan kamu kepada malaikat. Maka perlihatkanlah dirimu kepada ALLAH dengan kebaikan. Sebab sesungguhnya orang yang celaka adalah orang yang terhalang dari rahmat ALLAH di dalamnya.”
- Berdoalah agar ALLAH swt. memberikan kesempatan kepada kita untuk bertemu dengan bulan Ramadan dalam keadaan sehat wal afiat. Dengan keadaan sehat, kita bisa melaksanakan ibadah secara maksimal di bulan itu, baik puasa, shalat, tilawah, dan dzikir. Dari Anas bin Malik r.a. berkata, bahwa Rasulullah saw. apabila masuk bulan Rajab selalu berdoa, ”Allahuma bariklana fii rajab wa sya’ban, wa balighna ramadan.” Artinya, ya ALLAH, berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban; dan sampaikan kami ke bulan Ramadan. (HR. Ahmad dan Tabrani)
- Memahami Ilmu dan Hukum Puasa Ramadhan. “Dan sesungguhnya puasa Ramadhan adalah kewajiban bagi setiap individu, dan dengannya dia harusmengetahui tentang hal-hal yang menjadikanny sempurnanya puasa dan yang merusak nilai-nilai puasa. (Ibnu Abdilbar). Karena itu, sambutlah puasa itu, dengan mempelajari kitab-kitab yang bermanfaat dan memperjelas apa yang ingin kita ketahui tentang hukum-hukum yang berkaitan dengan bulan suci ini. Dan hendaknya juga berupaya mengajarkan hukum-hukum tersebut kepada keluarga dan lingkungan tetangga yang belum mengetahuinya agar memperoleh hikmah.
- Bertekadlah mengisi waktu-waktu Ramadan dengan ketaatan. Barangsiapa jujur kepada ALLAH, maka ALLAH akan membantunya dalam melaksanakan agenda-agendanya dan memudahnya melaksanakan aktifitas-aktifitas kebaikan. “Tetapi jikalau mereka benar terhadap ALLAH, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka.” [Q.S. Muhamad (47): 21]
- Memahami keutamaan-keutamaan bulan Ramadhan : a) Bulan kaderisasi taqwa dan bulan di turunkannya Al Quran. ALLAH SWT berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa." (QS. Al Baqarah: 183); b) Bulan paling utama, bulan penuh berkah. Rasulullah SAW bersabda, "Bulan yang paling utama adalah bulan Ramadhan, dan hari yang paling mulia adalah hari Jumat"; c) Bulan ampunan dosa, bulan peluang emas melakukan ketaatan. Rasulullah SAW bersabda: "Antara sholat lima waktu, dari hari Jumat sampai Jumat lagi, dari Ramadhan ke Ramadhan, dapat menghapuskan dosa-dosa apabila dosa-dosa besar dihindarkan". (HR. Muslim); d) Bulan dilipatgandakannya amal sholeh. Rasulullah SAW bersabda, "Setiap amal anak Adam dilipatgandakan pahalanya, satu kebaikan menjadi sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kali lipat, ALLAH berfirman, Kecuali, puasa. Puasa itu untuk dan Akulah yang akan membalasnya. Ia tinggalkan nafsu syahwat dan makannya semata-mata karena Aku. Orang yang berpuasa mendapat dua kebahagiaan, ketika berbuka dan ketika berjumpa Rabbnya. Bau mulut orang yang berpuasa disisi Allah lebih wangi daripada bau parfum misik".(HR. Muslim); e) Bulan jihad dan kemenangan. Perang Badar Kubro yang diabadikan dalam Al Quran sebagai "Yaumul Furqon" dan umat Islam meraih kemenangan besar, terjadi pada tanggal 17 Ramadhan tahun 10 Hijriyah. Dan pada saat itu juga gembong kebathilan Abu Jahal terbunuh.
- Sambutlah Ramadan dengan membuka lembaran baru yang bersih. Kepada ALLAH, dengan taubatan nashuha. Kepada Rasulullah saw., dengan melanjutkan risalah dakwahnya dan menjalankan sunnah-sunnahnya. Kepada orang tua, istri-anak, dan karib kerabat, dengan mempererat hubungan silaturrahmi. Kepada masyarakat, dengan menjadi orang yang paling bermanfaat bagi mereka. Sebab, manusia yang paling baik adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.
Demikianlah beberapa hal yang perlu kita lakukan dalam persiapan menyambut Ramadhan. Semoga Allah mempertemukan kita dengan Ramadhan tahun ini.
"SELAMAT MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN 1431 H"
"SELAMAT MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN 1431 H"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mali Siparappe, Rebba Sipatokkong, Malilu Sipakainge, Sipakatau Sipakalebbi.
Komentar sahabat-sahabat sangat membantu saya untuk lebih baik "TERIMA KASIH SEBELUMNYA"
Bila sahabat-sahabat ingin TUKERAN LINK klik aja DI SINI